Terlalu Dekat (Etgar Keret)
Alphabet Soup by Etgar Keret |
Saya mencoba menerjemahkan tulisan pendek Etgar Keret yang dia unggah di akun Substack-nya. Baca versi asli dari tulisan ini di sini.
Saya meminta maaf karena saya tidak menulis apa-apa sepanjang pekan ini: tiba-tiba kata-kata terasa kosong dan hati saya kering. Saya malah menyarankannya untuk membaca sebuah puisi karya Yehonatan Geffen, almarhum ayah mertua saya dan teman saya, yang pengalamannya sebagai serdadu di perang Yom Kippur telah menyebabkan PTSD seumur hidup. Dia menulis puisi ini hanya setahun yang lalu, saat dia masih hidup di tengah mimpi buruk perang di tahun 1973 itu. Setelah saya membacakan puisi Geffen kepadanya, wanita di telepon berkata, "Itu sangat bertenaga." Saya menjawab, "Hidup lah yang bertenaga. Dia hanya menulis sebuah puisi."
Terlalu Dekat
Sebuah puisi oleh Yehonatan Geffen
Saat kau tiba seumuran dengan kami, tidak ada jalan lain
Betapa banyak teman yang sekarat di sekitar kita
Seperti hutan api yang menjalar dengan cepat
Kamu tidak bisa lari dari itu, kamu tidak bisa sembunyi
Kadang-kadang salah satu mayat itu adalah teman kecilmu yang sudah lama sekali tidak berjumpa
Kawan dari sekolah atau dari ketentaraan, yang sudah lama kehilangan kontak
Tetapi bisa jadi juga dia seorang yang kamu cinta dan sayangi
yang beberapa minggu lalu
kamu masih tertawa-tawa dengannya sambil minum bir
Seperti di perang ini, saat granat dilempar
Dan tentara di depan parit itu terjatuh
Secara ajaib kamu tidak terluka, dan kamu tetap bertarung, tidak percaya bahwa kamu masih hidup
Terkadang maut mendekat menghampirimu
Begitu dekat
Sangat dekat
Bahkan terlalu dekat
Komentar
Posting Komentar