Semua Udah Berubah

Aku menemuinya dengan gaya rambut baru. Tak ada kesan apapun darinya. Jadi mulai sekarang rasanya tak perlu mengharap dia akan menyuruhmu potong rambut saat rambutmu panjang, seperti dulu-dulu itu. Semuanya sudah berubah.

Saat kau terlalu lelah di malam hari setelah seharian beraktivitas, kau tak lagi bisa menceritakan peristiwa asik tadi siang kepadanya. Jadi kau mulai kebingungan, kepada siapa sebaiknya berkeluh-kesah. Tak ada yang mau mendengarmu lagi. Dan kau baru menyadari betapa kesepiannya dirimu.

Akan ada sebercak rasa canggung saat kau berpapasan dengannya di jalan. Dulu kau menyapa dengan riang dan menghampirinya. Sekarang kau hanya boleh meliriknya tujuh detik, berhai alakadarnya, dan berlalu. Cukup itu saja. Karena semuanya telah berbeda.

Kalau ada film bagus di bioskop, kau hanya bisa mengajak teman-temanmu saja. Bukan dia. Dia tak bakal mau diajak nonton. Tak mungkin mau satu motor lagi denganmu. Karena semua sudah berubah.

Kau tak bisa lagi menawarkan diri untuk menyelesaikan tugasnya. Karena itu hanya akan meninggalkan kesan padanya bahwa kau punya maksud tertentu. Kewajiban untuk membantunya dengan maksimal sudah tidak ada lagi. Kau hanya cukup menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Itupun secukupnya saja. Tidak boleh ada aksi lebih jauh. Karena keadaannya sudah berbeda.

Semua berbeda. Semua telah berubah.

Komentar

Postingan Populer