The Vegetarian, Han Kang

Di tengah proyek dan promosi besar-besaran kebudayaan Korea—pop, drama, film, kuliner—literatur (sastra) terdengar sayup-sayup. Meski korea menyandang status sebagai salah satu negara dengan pembaca buku terbanyak di dunia, sastra tak seberuntung bidang-bidang lainnya. 

Tapi satu nama berhasil mencuat. Seorang pengarang perempuan. Yang pada tahun 2016, berhasil mengalahkan penulis-penulis top dunia, termasuk sastrawan kita, Eka Kurniawan, dalam meraih penghargaan Man Booker Internasional Prize. Penghargaan yang disebut-sebut berada satu tingkat di bawah Hadiah Nobel. Han Kang, melalui novel debutnya, The Vegetarian. Novel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Vegetarian. Begini kisahnya:

Semua bermula ketika Kim Yeong Hye memutuskan untuk tidak mau lagi memakan daging alias menjadi vegetarian. Keputusan itu mengubah kehidupannya secara drastis. Hubungan dengan suaminya putus dan harus berpisah. Kedua orang tuanya tak mau lagi menjadi wali baginya. Mereka telah memutus hubungan kekeluargaan dengan Yeong Hye. Tubuhnya menjadi semakin kurus. Hanya tulang menonjol di sebagian besar tubuhnya. Daging di tubuhnya telah habis. Dan yang terparah, keluarga kakak perempuannya juga hancur. Itu karena sang kakak ipar membuat film semi dewasa dengan Yeong Hye. 

Cerita ini dibangun di atas ketakutan. Saya membacanya seperti membaca cerita-cerita horor. Mungkin saya agak sedikit berlebihan. Tapi betul saja saya merasakan suasana mencekam ketika membaca novel ini. Terlebih di saat Yeong Hye, dengan tubuhnya yang sangat kurus, berkata kepada kakaknya bahwa apa salah jika dia harus mati. Dia memandang mati sebagai hal yang sama sekali tidak menakutkan. Hal yang seolah biasa dia alami. Sesuatu yang berlainan dengan kita, yang akan lari terbirit-birit jika seandainya kita bisa melihat malaikat maut. 

Sosok Yeong Hye terasa kuat dalam novel ini. Tapi juga agak aneh jika memberi judul Kim Yeong Hye pada novel ini. Karena titik permasalahannya ada pada gaya hidup vegetarian yang dipilih Yeong Hye. Namun, Han Kang juga membahas tokoh lain. Menyelam ke dalam hati orang-orang terdekat Yeong Hye, tak lain hanya untuk mengenal lebih jauh bagaimana kepribadian Yeong Hye. Banyak sekali teknik penokohan yang bisa digunakan. Ini salah satunya: mengetahui seorang tokoh lebih dalam melalui kesan tokoh lain atas tokoh itu. Sebagaimana mengetahui lebih dalam seperti apa kehidupan Yeong Hye melalui pandangan orang-orang terdekat Yeong Hye terhadap dirinya. 

Han Kang tak membahas vegetarian secara mendalam. Dia banyak membahas akibat dari gaya hidup vegetarian yang Yeong Hye jalani. Sejak saat itu semua berubah total. Bukan hanya kehidupannya, tapi juga kehidupan orang-orang di sekitarnya. Perceraian, putusnya hubungan keluarga, ketakutan, kesedihan, dan terutama, keterasingan kakak perempuan Yeong Hye terhadap adiknya tersebut. Dia merasa Yeong Hye bukan siapa-siapa baginya, dan dia bukan siapa-siapa bagi Yeong Hye. Yeong Hye terkesan ada di dunia yang dirinya tidak berada di sana. Jarak serasa memisahkan mereka dengan sangat jauh. 

Dunia-dunia seperti itu, setidaknya, saya pernah rasakan ketika membaca novel-novel Franz Kafka. K, dalam Kastil, sangat jauh dengan orang-orang desa setempat. K yang lain, di novel Proses, juga sangat terpisah dengan orang-orang yang menahannya tanpa alasan serta dengan orang-orang yang seapartemen dengannya. Dan di novelanya, The Metamorphosis, Gregor Samsa, setelah berubah menjadi serangga besar, dia sangat terasing dari keluarganya. Keluarga yang sebelumnya sangat dekat dengan dia. Bukankah ini yang dialami Yeong Hye terhadap keluarganya?

Saya rasa kita tak seharusnya hanya membaca karya-karya dari negara dengan tradisi kesusastraan besar. Seperti Inggris, Jerman, Prancis, bahkan Jepang. Kita sudah mesti membaca karya-karya yang hanya terdengar sayup-sayup. Tak hanya Korea. Tak ada salahnya membaca sastra Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam, atau perlu juga Filipina. Kesalahan Asia Tenggara adalah membaca mereka, yang saling bertetangga, tak saling membaca satu sama lain. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer